Minggu, 25 Maret 2012

SPK untuk TA tidak tepat waktu dan Cetak KRS yang lama

Masalah Pertama:

Tugas Akhir (TA) tidak dapat tepat waktu.

Masalah yang menyebabkan hal tersebut adalah sebagai berikut:

Solusi yang disarankan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu:

  • Melakukan pengaturan jadwal untuk aktivitas pengerjaan TA menggunakan GanttChart dan Work Breakdown Structure (WBS), sehingga jadwal yang akan dilakukan dapat dilihat secara terstruktur dan mudah untuk mengidentifikasi performa pekerjaan.
  • Apabila jadwal tersebut dilanggar maka aka nada punishment, punishment yang akan didapat antara lain::
    1. Tekanan dari lembaga, seperti
    • Pengambilan TA harus diselesaikan maksimal selama 2 semester, jika melebihi batas waktu tersebut maka mahasiswa diharuskan untuk mengganti judul/ topik TA lainnya.
    • Mahasiswa diharuskan menyelesaikan masa studi maksimal selama 14 semester (S1), jika lebih dari batas waktu maka akan drop out (DO).
    2. Tekanan dari lingkungan, seperti keluarga, kerabat ataupun teman.
    3.
    Setiap tahun syarat kelulusan akan semakin susah.

Berikut ini adalah perkiraan perencanaan pengaturan pengerjaan jadwal TA selama satu semester, disajikan dalam bentuk Ganttchart dan WBS:


Masalah Kedua:

Banyak antrian pada saat melakukan cetak KRS di AAK

Masalah yang menyebabkan hal tersebut adalah sebagai berikut:

Solusi yang kami sarankan untuk mengatasi masalah tersebut adalah:

  • Inputan NIM mahasiswa dilakukan dengan menggunakan barcode.
  • Disarankan untuk menambah printer yang digunakan.
  • AAK dapat mengganti printer dengan printer jenis laser jet yang dapat mencetak dengan super cepat.
  • Menggunakan mesin AUTOPRINT, sehingga mahasiswa dapat melakukan proses print sendiri. Hanya dengan menginputkan NIM dengan barcode pada mesin dan KRS pun langsung tercetak otomatis.